Kita sudah tahu bahwa kopi dapat menghalau kantuk dan bahwa antioksidannya memberi manfaat kesehatan dalam berbagai cara.
Sebuah studi baru dari Cornell University menambah satu lagi manfaat
kopi. Peneliti menemukan bahwa antioksidan di dalam kopi, yang disebut
asam klorogenat (CLA), dapat melindungi dan mencegah degenerasi retina.
Percobaan dilakukan pada sekelompok tikus. Para peneliti
mengembangkan radikal bebas dan stres oksidatif agar mata tikus
mengalami degenerasi retina. Kemudian, mereka memberikan asam klorogenat
kepada sekelompok tikus untuk melihat efeknya.
Peneliti menemukan, tikus yang diberikan asam klorogenat tidak
berakhir dengan kerusakan retina. "Temuan ini penting dalam memahami
makanan fungsional, yaitu makanan alami yang memberikan efek kesehatan
yang menguntungkan," kata Chang Y. Lee, profesor ilmu gizi dan penulis
senior studi tersebut.
Kopi adalah minuman paling populer di dunia dan sekarang kita jadi
lebih memahami apa lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dari minuman
ini.
Penelitian lain menemukan bahwa kopi (tanpa gula) dapat membantu mencegah diabetes, Parkinson, kanker prostat, Alzheimer dan penyakit lainnya. Secara keseluruhan, bahkan kopi dapat menurunkan angka kematian.
Tetapi ada banyak faktor yang terlibat dalam cara bagaimana kopi
memengaruhi kesehatan. Salah satunya adalah, bagaimana cara tubuh
memetabolisme kafein sehingga memiliki dampak baik untuk Anda.
Di sisi lain, orang-orang dengan disposisi genetik jantung tertentu, memiliki risiko lebih tinggi mendapat gangguan kardiovaskular jika mereka minum kopi.
Sebuah studi dari Harvard University menemukan bahwa minum kopi
hingga enam cangkir perhari tidak memiliki efek kesehatan yang merugikan
pada orang-orang di usia 50-60 an tahun.
Dr Rob van Dam, asisten profesor di Departemen Gizi Harvard, menulis
bahwa kopi sebenarnya hal yang relatif sulit untuk dipelajari.
Seringkali orang berpikir kopi hanya mengandung kafein. Padahal
sebenarnya, minuman ini mengandung ratusan senyawa yang berbeda di
dalamnya.
Karena kopi mengandung begitu banyak senyawa yang berbeda, minum kopi
dapat menyebabkan hasil kesehatan sangat beragam pada masing-masing
orang. Ada orang yang mendapat manfaat, namun ada juga yang merasa
dirugikan.
Namun, kebanyakan penelitian menemukan fakta bahwa kopi tidak merugikan untuk sebagian besar orang.
Van Dam berkata, "Untuk populasi umum, bukti-bukti menunjukkan bahwa
minum kopi tidak memiliki efek kesehatan yang merugikan secara serius.
Tapi penting juga untuk diingat, sebagian besar penelitian itu
menggunakan kopi hitam murni berkualitas baik, walau ada juga yang
ditambah sedikit susu atau gula di dalamnya."
Para peneliti berharap bahwa dengan penelitian lebih lanjut, mereka
akan dapat mengetahui apakah asam klorogenat mampu menembus penghalang
darah retina.
Jika mengonsumsi kopi mampu membawa CLA langsung ke retina, mungkin nantinya para ilmuwan dapat membuat resep khusus yang dapat Anda nikmati setiap hari untuk mencegah kerusakan mata.(Medical Daily/Kompas.com)
| Editor | : Pradisma |
| Sumber | : Kompas |


0 comments