"Kemarin, landasan di Bandara Tasikmalaya sudah dicoba tes mendarat oleh Wings Air. Ini sejarah pertama pesawat komersial memiliki rute untuk siap melayani warga Tasikmalaya dan pengunjung melalui transportasi udara," jelas Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Selasa (18/10/2016).
Dengan adanya penerbangan tersebut, Budi berharap bisa membantu dalam laju ekonomi di Kota Tasikmalaya."Lebih cepat dan mudah. Mudah-mudahan
dengan adanya bandara komersial ini akan mampu meningkatkan potensi ekonomi dan
wisata Kota Tasikmalaya," kata dia.
Pilot Wings Air Captain
Isana NR mengatakan, pesawat ATR 72 akan dipakai untuk melayani rute
Tasikmalaya-Jakarta ini. Panjang lintasan Lanud TNI AU
Wiriadinata yang mencapai 1.200 meter dinilai telah laik untuk dipakai pesawat
ini.
"Ini sudah laik. Kalau bisa ada penambahan panjang runway menjadi1.400 meter supaya lebih
leluasa ke depannya. Kita senang bisa menghubungkan Indonesia. Setelah uji
coba, landasan ini pasti akan cepat pesawat komersial di Bandara Tasikmalaya
bisa dioperasikan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu unsur pimpinan Lanud
Wiriadinata, Mayor Pnb Edi Sanjaya, mengaku, TNI AU selama
ini telah terbuka supaya lapangan udara bisa dipakai pesawat komersial.
Ia juga menjamin jadwal penerbangan komersial tidak akan
berbenturan dengan penerbangan militer.
"Kalau kami terbuka untuk dijadikan bandara
komersial. Tidak akan bentrok dengan penerbangan militer. Soalnya pesawat
komersial akan memiliki jadwal tetap," ujar dia.


0 comments